Hari ini pendukung Rizieq Shihab melakukan aksi 96
bertemakan “Bela Ulama” di Masjid Istiqlal, Jakarta. Mereka menamakan diri Alumni 212. Menarik bukan? Ah, mereka
memang paling ahli mencomot-comot istilah dan mencari-cari nomor cantik. Tidak terbayang
kalau angkanya “69” maka balik-membaliklah semuanya..
Hehe…
Pagi hari, koordinator aksi Idrus Sambo berharap
aksi kali ini akan dihadiri 500 ribu sampai 1 juta peserta. “Bandung, Medan dan
lain-lain sudah on the way” katanya. Sebenarnya aksi ini belum mendapat izin
dari kepolisian dan pengurus masjid, karena alasan ketertiban ibadah dan adanya
agenda rutin Pengajian bulan Ramadhan di dalam masjid.
Tapi Idrus Sambo ngotot ingin menggelar aksi bahkan akan
berusaha masuk ke dalam masjid. “Kenapa sih kita tidak boleh di dalam? Ini
lebih penting, ini agendanya bela ulama, bela Islam. Agenda tausiah itu bisa
digeser nanti.”
Bagi mereka yang belum dapat info, pasti penasaran apa sebenarnya
agenda aksi yang sepertinya sangat penting ini. Menurut Idrus Sambo aksi ini
akan menggelar orasi disertai tausiyah, zikir, tak lupa pula pekikan Takbir dan acara pamungkas Launching
Panitia NASIONAL Penjemputan Rizieq Shihab.
Keren kan?
Launching Penjemputan
bro!
Panitia NASIONAL....
Akan ada pagar betis di sepanjang jalan dari bandara, katanya.
Akan ada pagar betis di sepanjang jalan dari bandara, katanya.
Sudah bisa
dibayangkan hebohnya? Saya membayangkan Rizieq berada dalam Pajero Sport
putihnya melambaikan tangan kearah pendukungnya yang berbaris di pinggir jalan sambil
melambaikan bendera FPI dan [kira-kira bendera apa ee]….
Merasa tidak asing dengan kasus cabul dan acara sambutan
seperti ini?
Merasa Dejavu?
Tenang itu bisa dimaklumi.
Baca Juga: Ahok, Bibip, dan Pemilik Durian
Balada cinta ini memang bisa membuat kita Dejavu, mirip-mirip dengan kisah video
mesum artis wanita dan vokalis band pria yang dulu itu. Kejadiannya mirip-mirip.
Sang laki-laki yang vokalis - dan memang vocal berteriak-teriak - memiliki banyak
penggemar fanatik.
Keduanya juga memiliki prosesi penjemputan yang heboh. Ingat kan bagaimana hebohnya penggemar saat menyambut idolanya yang keluar dari jeruji tahanan? Itu mesti
dilakukan untuk mempermak image sang tokoh yang memang sudah bopeng sana sini. Bagi
produser, penjemputan ini sangatlah penting bahkan harus didanai, dengan
harapan penggemar bisa kembali, dan sang vokalis bisa menjadi mesin uang lagi.
Meskipun terkesan dipaksakan, sampe ada yang sedu sedan menangis sedih dan pilu, tapi itulah satu-satunya cara agar sang vokalis bisa diterima oleh industri musik. Tanpa penyambutan seperti itu, habislah karir sang idola.
Bedanya dari kedua kasus ini, sang vokalis band masih punya
keberanian menghadapi kasusnya, sementara Rizieq Shihab memilih mengungsi ke
luar negeri dengan berbagai alasan seperti umrah, setelah itu menengok cucunya yang akan lahir dan belakangan untuk menyelesaikan studi.
Mirip koruptor, kalau sudah merasa terancam, mendadak sakit
dan berobat keluar negeri. Bisa dibayangkan kalau semua tersangka kasus hukum
boleh mengelak dengan alasan yang sama. Tito Karnavian bisa pusing tujuh putaran lalu jatuh di lap terakhir.
Baca Juga: HABIB "R"
Begitulah aksi hari ini berlangsung, begitu heboh, begitu
bersemangat. Saya terus terang salut dengan militansi para pendukung fanatik
ini, di bulan puasa yang terik seperti ini masih sanggup demo. Sementara junjungan yang
mereka bela malah kabur dan sekarang mungkin lagi duduk nyaman di ruang ber-AC hotel bintang
lima kompleks masjidil haram dengan sewa kamar hingga 15 juta per hari.
Tapi apa anda tau berapa orang sebenarnya yang hadir dalam
aksi Bela Belaan itu?
Di-gugling sendiri lah
kan!
Dan disaat saat men-gugling
seperti ini aku jadi rindu lirik lagu:
Biar Sally mencariku
Biarkan dia terbang jauh
Dalam hatinya hanya satu
Jauh hatinya hanya ku
Biarkan dia terbang jauh
Dalam hatinya hanya satu
Jauh hatinya hanya ku
Salam Noah
[bisa juga Piterpen hehe...]
Tinggede, 9 Juni 2017
15 Ramadhan 1438 Hijriah
15 Ramadhan 1438 Hijriah