Monday, April 9, 2018

HARAPAN ITU



Kali ini saya akan membahas harapan hingga tahun 2030. Kenapa tahun ini saya pilih, karena beberapa hari terakhir angka ini jadi trend perbincangan. Mirip-mirip tahun 2012 lalu, dimana masyarakat sempat heboh dengan prediksi kiamat. Ternyata kehebohan itu sengaja di-setting untuk menyambut peluncuran film 2012 yang menceritakan kiamat, dan memang film ini sukses memanen penonton yang sudah terlanjur penasaran. 

Tahun 2030 nanti ada prediksi bahwa negeri ini sudah bubar. Tidak ada lagi.
Prediksi ini ada dalam novel fiksi berjudul Ghost Fleet karangan orang Amerika.

Untuk merespon penulis novel itu saya membuat tulisan ini, agar kita bisa terus bermimpi dan berkeinginan, dan juga agar teman saya seorang tenaga ahli pendamping desa tidak ragu untuk terus mengembangkan usaha cafenya.

Kenapa kita patut optimis?

Friday, April 6, 2018

HIRUK PIKUK MENDADAK PUITIS


Akhir-akhir ini puisi “Ibu Indonesia” karangan Sukmawati Soekarno Putri memenuhi semua sudut media, baik itu media sosial, media online, media cetak, maupun media elektronik. Penuh, sesak. Tidak ada ruang untuk bernafas. Saya pun memutuskan untuk membahasnya, dari pada jadi bisul yang nyut-nyut.

Hal pertama yang saya tangkap dari fenomena ini adalah, banyak orang yang mendadak jadi ahli puisi. Banyak yang memplesetkan puisi ini, banyak yang membuat vlog di youtube yang menentang, banyak juga yang membuat puisi tandingan.

Puisi kok ditanding-tandingkan.

Yang paling lucu, saya terima pesan WA dari seseorang yang menuduh bahwa si Sukmawati putri seorang proklamator itu ternyata plagiat, menjiplak puisi Irene Radjiman, tak lupa dengan kalimat penutup "bagikan informasi ini agar semua tahu..."

Ya Allah, mau jadi apa ummat?

Tuesday, April 3, 2018

KEMBALI MEMAHAMI TIMUR TENGAH



Akhirnya saya membahas lagi Timur Tengah setelah sempat ramai hujat menghujat dan sanjung menyanjung di media sosial. Bicara Timur Tengah memang tidak akan ada habisnya. Tiap masa punya cerita sendiri dan komposisi peta konfliknya juga berubah-ubah. Inilah yang membuat mayoritas kita bingung melihat siapa bermusuhan dengan siapa, siapa berteman dengan siapa.

Tapi ada satu hal yang tak berubah di wilayah ini. Timur Tengah sampai saat ini masih jadi panggung perebutan lahan EKONOMI dan PENGARUH bagi negara super power dunia. Istilah kerennya PROXY WAR.

Kali ini saya mencoba meng-update kondisi terkini di Timur Tengah menurut kaca mata serba minus saya. Setidaknya sebagai bahan dasar untuk cek dan ricek sebelum menghujat.

Inilah peta kawasan Timur Tengah: