ISI-Pakistan dan Taliban-Afganistan |
Dalam diskusi ngalor ngidul salah seorang
teman bertanya, “bagaimana selanjutnya?”. Untuk pertanyaan seserius itu tentu
kita tidak punya kapasitas untuk menjawab serius. Tapi karna diskusinya cuma sekedar
hobi saja, tidak mengapalah kita mengurai sekenanya saja.
Meski untuk jawaban sekenanya, tetap saja pertanyaan ini sulit untuk dijawab. Para pejuang Taliban adalah hasil pengkaderan Amerika bersama Inggris dibantu oleh Pakistan (ISI) untuk melawan Uni Soviet tahun 1979-1989, kolaborasi harmonis mereka berhasil membuat Uni Soviet kalah dan malu. Amerika berkeinginan agar saingan utamanya ini kalah dan lemah karna 4 tahun sebelumnya mereka kalah dan malu juga di Vietnam. Inggirs punya kepentingan balas dendam karna tahun 1919 Inggris kalah dari Afganistan karna bantuan Uni Soviet. Begitulah ribetnya kepentingan demi kepentingan dalam geopolitik internasional.
Informasi intelejen Amerika bahkan mencatat bahwa Amerika sengaja memancing Uni Soviet untuk berperang di Afganistan. Uni Soviet meninggalkan Afganistan tahun 1989, lalu dua tahun sesudahnya yakni 1991 kekuatan terbesar dunia ini runtuh, jadilah Amerika satu-satunya negara Super Power yang besar dari segi wilayah, kuat di sisi militer, dan berpengaruh dalam diplomasi internasional.
Jadi, Taliban itu produk Amerika bersama sekutunya.