telah ku tahu sebelum langkahku mendepak
mereka wajah
menerka sua
hingga mengenang sepotong bulan
takkan meluruh nelangsa
benteng batu pualam telah kau bangun
tak ada guna memeras waktu
mengais remah bau mu
ziarahku kali ini adalah penggenapan
memungut genap ku yang lebih memilih tinggal di langit-langit kotamu
tolonglah
dinding pualam-mu terlalu tinggi
sementara matahari kotamu menatap tajam kearahku
aku hanya ingin menjemput potongan tawa ku
melintas sekilas lalu kembali ke dermaga kecil kotaku
menambat tawa hingga lebih 12 tali
agar tak lagi hanyut
tak lagi menguap
tak lagi kembali menggantung di langit kota mu
___
Bandung, 13 Agustus 2013
Ilustrasi: sirrulasrar88.blogspot.com