Thursday, March 8, 2012

Utuh, Sempurna


Senar dipetik, girang dalam rumitnya
Drum ditabuh, binal dalam dalam riangnya
Pun, Piano mendenting, nakal dalam loncatnya
Dan kita semua tahu saxophone punya jalan masuk sendiri
Dalam riuhnya hilir mudik ini


Merumit, menggila, menyimpang, mendobrak. Berontak
Egois…?
Tapi harmoni…
Mungkin ekstase…

Bukankah musik ini memiliki bahasa sendiri
...........................
Kaktus setinggi bahu di arah kanan beranda ini mematung. Kaku
Gelas keramik di depanku penuh, hitam, kental. Mengepul. Gemulai 

“Ardi, jangan terlalu larut, besok upacara, kamu nggak malu kena teguran terus dari gurumu” Ibu berteriak dari dalam kamar.
............................
Sunday Jazz dan kopi hitam
Sungguh malam senin yang sempurna

___
Palu, 01 Mei 2011
Foto: fineartamerica.com
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment