Monday, March 3, 2014

Mendefinisi Tuhan


Kaum Materialis menganggap "Tuhan" adalah hasil rekayasa psikologi; imajinasi orang-orang lemah, menyerah, dan membutuhkan pertolongan.


Ilmuan sekelas Albert Einstein yang diyakini banyak orang sebagai seorang Atheis mengakui adanya kekuatan besar yang mengatur alam semesta. Kekuatan tak terpahami yang mengatur hukum-hukum alam dengan begitu sempurna.

Kaum Mistikus menganggap "Tuhan" itu gaib sekaligus nyata dan hanya bisa disentuh dengan hati yang bersih dari segala hal duniawi.

Kaum Agamawan menganggap "Tuhan" hanya bisa dijelaskan lewat ayat-ayat dalam kitab suci.

Dalam tahap ini, saya bersepakat dengan kaum Materialis. Tuhan menjadi sangat nyata saat saya terpojok, bingung, lemah, hingga bisa menertawai diri sendiri.

Definisi..?
Tidak dan bukan
Tidak bisa di-define dan bukan untuk di-define
Ketidakberdayaan bukanlah hasil imajinasi dalam imajinasi kaum Materialis. Ketidakberdayaan adalah proses empirik yang meniscayakan Tuhan dan Tuhan meniscayakan ketidakberdayaan.

Tuhan - tidak peduli ia gubris atau tidak - memang lebih dekat dari urat nadi di leherku

___
Palu, 2 Maret 2014
Foto: 30menit.com
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment